di sini kutulis cerita bersama senja dan dinginnya kota...
riuh kota tak pernah berhenti, saat manusia kian menggila dengan impian yang mereka kejar
tak ada lagi mereka peduli pada senja, langit sore, dan layang-layang anak-anak
kerlip lampu kota, langit malam, sinar bulan, bintang pun tak pernah dihiraukan
semua seakan terlupa demi impian dan sebongkah berlian (katanya)...
namun aku tak seperti mereka
selalu kusempatkan diri menengok dan menyapanya.
pada senja, langit sore, layang-layang anak-anak
kerlip lampu kota, sinar bulan dan bintang pun kusapa.
mereka menemani impianku, bermain dalam hidupku.
dan bersama gelembung yang menari-nari dalam hembusan angin kuhiasi hariku hari ii
di sore ini
senja di atas kos 180611
Tidak ada komentar:
Posting Komentar